Tidak dapat dinafikan lagi perkembangan komputer saat ini begitu pesatnya, meskipun komputer-komputer tersebut merupakan suatu homogenitas produk dan adopsi teknologi yang digunakan serupa, tidak bisa dipungkiri kemampuan komputer yang ada sekarang ini sudah cukup mengagumkan. Namun, ’kedahsyatan’ kemampuan komputer tercanggih saat ini pun masih belum memungkinkan untuk membuat sebuah supercomputer yang benar-benar memiliki kecepatan super. Komputer yang benar-benar layak disebut sebagai KOMPUTER SUPER adalah Quantum Computer.
Barangkali diantara anda banyak yang bertanya, apa yang dimaksud dengan Quantum Computer? Jika di-indonesiakan menjadi Komputer Kuantum. Ide Komputer Kuantum sebenarnya muncul pertama kali pada tahun 1970-an, ide ini dicetuskan oleh para fisikawan dan ahli komputer seperti Charles H. Benneth dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinoes, David Deustch (University Of Oxford) dan Richard P. Feyman dari California Institute of Technology. Dari beberapa orang tersebut, Feyman lah yang pertama kali mengajukan model bahwa sistem kuantum bisa juga untuk melakukan komputasi. Lain kata, komputer kuantum memiliki kemampuan melebihi komputer biasa.
Lalu apa yang membedakan komputer kuantum dan komputer konvensional (digital)? Jika anda pernah membaca atau mendegar kata bit. Bit ini merupakan sistem fisis yang dapat dinyatakan dalam satu diantara dua keadaan (dua nilai logik yang berbeda) : ya atau tidak, benar atau salah, 0 atau 1. Komputer yang anda gunakan sehari-hari adalah komputer digital. Komputer digital sangat berbeda dengan dengan komputer kuantum. Komputer digital bekerja dengan bantuan mikroprosesor yang berbentuk chip kecil yang tersusun dari banyak transistor, sehingga untuk melakukan perhitungan menggunakan bit ( binary digit). Sistem tersebut yang selama ini digunakan untuk mengolah informasi menggunakan komputer.
Dalam quantum computer memanfaatkan superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut dengan Superposisi. Dalam komputer Kuantum, selain 0 dan 1, dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keduanya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan bits tetapi qubits ( quantum bits), hal ini dikarenakan kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), ini bertujuan untuk melakukan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.
0 komentar:
Posting Komentar